Selamat Berselancar di Dunia Ladang Kreasi Ilmu
Pada saat sekarang ini kata kreativitas
sering kali digunakan baik dalam berbagai media cetak maupun elektronik, dalam
percakapan sehari-hari tetapi kalau orang diminta untuk merumuskan pengertian
kreativitas maka banyak yang mengalami kesulitan untuk memberi batasan yang
menurut mereka tepat. Kemungkinan hal ini disebabkan karena luas dan majemuknya
konsep kreativitas.
Cara
yang dapat dilakukan untuk mendorong perkembangan kreativitas anak, antara
lain: kelancaran berpikir, fleksibilitas, orisionilitas, memperluas berpikir,
program keberanian mengambil resiko, kompleksitas, rasa ingin tahu (quriosity),
dan imajinasi. Kreativitas hendaknya dikembangkan sejak usia muda, sebab sikap
kreatif yang ditumbuhkan sejak dini akan tetap menetap sampai dewasa. Untuk
mencapai tahap kreativitas estetis melalui konsep pembelajaran melalui seni
dicapai melalui tahap-tahap : (1) pengetahuan; pengetahuan merupakan dasar
untuk menuju tingkat yang lebih sulit, (2) apresiasi; kepemilikan pengetahuan
akan memberi kemampuan pada individu untuk mengapresiasikan seni, kemampuan
apresiasi tidak mungkin dilakukan tanpa pengetahuan tentang apa yang akan
diapresiasikan, (3) keterampilan; pengetahuan dan apresiasi akan mendorong
individu untuk memiliki keterampilan, (4) kreativitas; berdasar pengetahuan,
penghargaan, kesukaan (apresiasi), dan keterampilan akan mendorong indiovidu
untuk membuat, menyusun, atau menciptakan suatu karya. Proses tersebut
berkembang secara terpadu, baik seni tari, drama, rupa, dan musik sehingga
tercapai pengembangan kreativitas estetis
Cara yang dapat
dilakukan untuk mendorong perkembangan kreativitas anak, antara lain:
kelancaran berpikir, fleksibilitas, orisionilitas, memperluas berpikir,
program keberanian mengambil resiko, kompleksitas, rasa ingin tahu
(quriosity), dan imajinasi. Kreativitas hendaknya dikembangkan sejak
usia muda, sebab sikap kreatif yang ditumbuhkan sejak dini akan tetap
menetap sampai dewasa.
Untuk mencapai tahap kreativitas estetis melalui konsep pembelajaran
melalui seni dicapai melalui tahap-tahap : (1) pengetahuan; pengetahuan
merupakan dasar untuk menuju tingkat yang lebih sulit, (2) apresiasi;
kepemilikan pengetahuan akan memberi kemampuan pada individu untuk
mengapresiasikan seni, kemampuan apresiasi tidak mungkin dilakukan tanpa
pengetahuan tentang apa yang akan diapresiasikan, (3) keterampilan;
pengetahuan dan apresiasi akan mendorong individu untuk memiliki
keterampilan, (4) kreativitas; berdasar pengetahuan, penghargaan,
kesukaan (apresiasi), dan keterampilan akan mendorong indiovidu untuk
membuat, menyusun, atau menciptakan suatu karya. Proses tersebut
berkembang secara terpadu, baik seni tari, drama, rupa, dan musik
sehingga tercapai pengembangan kreativitas estetis
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/39masfufah_chiptoworohapsari./seni-kreativitas-estetik_550069daa333115c73510b1c
Cara yang dapat
dilakukan untuk mendorong perkembangan kreativitas anak, antara lain:
kelancaran berpikir, fleksibilitas, orisionilitas, memperluas berpikir,
program keberanian mengambil resiko, kompleksitas, rasa ingin tahu
(quriosity), dan imajinasi. Kreativitas hendaknya dikembangkan sejak
usia muda, sebab sikap kreatif yang ditumbuhkan sejak dini akan tetap
menetap sampai dewasa.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/39masfufah_chiptoworohapsari./seni-kreativitas-estetik_550069daa333115c73510b1c
Cara yang dapat
dilakukan untuk mendorong perkembangan kreativitas anak, antara lain:
kelancaran berpikir, fleksibilitas, orisionilitas, memperluas berpikir,
program keberanian mengambil resiko, kompleksitas, rasa ingin tahu
(quriosity), dan imajinasi. Kreativitas hendaknya dikembangkan sejak
usia muda, sebab sikap kreatif yang ditumbuhkan sejak dini akan tetap
menetap sampai dewasa.
Untuk mencapai tahap kreativitas estetis melalui konsep pembelajaran
melalui seni dicapai melalui tahap-tahap : (1) pengetahuan; pengetahuan
merupakan dasar untuk menuju tingkat yang lebih sulit, (2) apresiasi;
kepemilikan pengetahuan akan memberi kemampuan pada individu untuk
mengapresiasikan seni, kemampuan apresiasi tidak mungkin dilakukan tanpa
pengetahuan tentang apa yang akan diapresiasikan, (3) keterampilan;
pengetahuan dan apresiasi akan mendorong individu untuk memiliki
keterampilan, (4) kreativitas; berdasar pengetahuan, penghargaan,
kesukaan (apresiasi), dan keterampilan akan mendorong indiovidu untuk
membuat, menyusun, atau menciptakan suatu karya. Proses tersebut
berkembang secara terpadu, baik seni tari, drama, rupa, dan musik
sehingga tercapai pengembangan kreativitas estetis.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/39masfufah_chiptoworohapsari./seni-kreativitas-estetik_550069daa333115c73510b1c